Aplikasi Android Global News Indonesia

Aplikasi Android Global News Indonesia
Global-News-Indonesia.apk

Minggu, 20 September 2015

Jimmy Rimba Rogi, Calon Walikota Manado
Mantan narapidana yang mencalonkan diri di Pilkada yakni Jimmy Rimba Rogi saat ini melejit di Manado bagaikan roket.
Masyarakat menilai Imba lebih tulus karena tidak menutup-nutupi kesalahannya di masa lalu yang sekarang menuai simpati karena kejujurannya.
Selain kejujuran, salah satu faktornya adalah kreativitas yang lebih unggul dibanding calon lainnya. Imba pun punya gagasan yang kreatif untuk meredam tingkat kriminalitas di Manado.
Sang Panglima berencana mempekerjakan para preman di Manado. “Saya akan didik mereka kembali ke jalan yang benar melalui pemberian pekerjaan,” ujar imba kepada para reporter, Minggu (20/09/2015).
Menurutnya, sekarang ini para preman lebih banyak nganggur, dan hal ini akan berdampak pada peningkatan angka kriminalitas di Manado. Pada dasarnya setiap kebaikan selalu tersimpan dalam diri manusia, situasilah yang membuat mereka jahat. “Dengan menggandeng mereka, mereka sebenarnya bisa jadi agen pembangunan,” kata dia.
Imba sendiri menyadari kalau dirinya pernah dipenjara. Yang menurutnya, dia menanggung salah anak buahnya.”Saya yang bertanggung jawab karena sayalah pemimpinnya,” Ungkapnya.
Di penjara, Imba sendiri banyak mendapat pelajaran hidup, kesalahan bisa diperbaiki dan seseorang yang pernah berbuat salah bisa 100 kali lebih baik dari sebelumnya.
Imba mengungkapkan, tidak semua orang dalam penjara adalah orang yang bersalah, sementara tidak semua orang di luar penjara adalah orang yang benar. “Banyak orang yang salah tak tersentuh hukum,” Bahasa imba.
Sang Panglima pun tidak mau mengulang kesalahan untuk kedua kalinya dan berjanji jika terpilih akan menata sistem keuangan dengan baik dengan menerapkan sistem E Goverment. “Saya tidak mau seperti keledai, jatuh dua kali di lubang yang sama,” Jelasnya.
(shalldoang)

Sumber: Copy Paste http://globalnewsindonesia.com

SMP Negeri 1 Kaidipang, Peringati Hut ke 59

Dewan Guru SMP Negeri 1 Kaidipang
SMP Negeri 1 kaidipang adalah salah satu SMP unggulan yang berada di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara,
Saat ini tengah mengadakan kegiatan Ultahnya yang ke 59, acara pun dihadiri oleh para mantan Kepala Sekolah serta para Pemangku Adat juga Tokoh Masyarakat,
Salah satu agenda kegiatan utama adalah mengadakan lomba antar kelas, seperti mengadakan pembenahan di masing-masing kelas yang berada di sekolah tersebut.

Para siswa SMP Negeri 1 Kaidipang
Para siswa SMP Negeri 1 Kaidipang
Tujuan kegiatan ini, yaitu untuk menciptakan kreatifitas bagi para guru agar bisa melaksanakan program belajar mengajar dengan secara profesional dan dapat meningkatkan kinerja guru dalam pengelolaan pembelajaran, sehingga dapat mewujudkan lulusan yang bermutu, produktif, kreatif, inovatif, dan memiliki daya saing secara global.
“Apabila sekolah itu bisa menciptakan suasana kelas yang nyaman untuk bisa di tempati oleh peserta didik, maka dari itu bisa menjadikan anak yang cerdas seutuhnya, yaitu anak yang memiliki kemampuan kompetitif, berkepribadian unggul, berprestasi, bersemangat juang tinggi, mandiri, pantang menyerah, pembangun dan pembina jejaring, bersahabat dengan perubahan, produktif, sadar mutu, berorientasi global, pembelajar sepanjang hayat, dan inovatif.” ujar Afandi Ginoga, SPd selaku Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Kaidipang saat ditemui Wartawan GlobanewsIndonesia.
Ditambahkannya lagi, “Kami nantinya akan meberikan penilaian bagi para guru tentang bagaimana bisa membangun suasana belajar yg bisa dirasakan oleh semua siswa itu dengan baik”, tutupnya.

(shalldoang)
sumber:Copy Paste  http://globalnewsindonesia.com

Kamis, 27 Agustus 2015

Kebakaran SPBU Boulevard MANADO

Kemarau Panjang, Pemkab Bolmut Panen Raya Bersama Kementerian Pertanian RI

Bupati Pemkab Bolmut Drs Hi Depri Pontoh bersama Kementerian RI melaksanakan Panen Raya
Bolmut, Globalnewsindonesia.com – Topang Ketahanan Pangan Sulawesi Utara, Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Utara Dibawah kepemimpinan Bupati Drs Hi Depri Pontoh di Apresiasi oleh Kementerian Pertanian RI dengan melaksanakan kegiatan Nasional panen raya bersama di Desa Tontulow, Kecamatan Pinogaluman, Selasa (25/08/2015).
Direktur Serealia Kementerian Pertanian RI DR Ir Nandang Sunandar MP mengapresiasi pertanian di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara. Menurutnya ditengah kemarau panjang yang melanda Indonesia, air yang setiap hari semakin langkah, Masyarakat Kabupaten Bolmut bisa melaksanakan panen raya.
“Saya sungguh takjub atas kerjasama ini dan memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Utara dan sudah sejak januari lalu pemerintah pusat telah mengantisipasi kekeringan ini,” Ungkap Nandang Sunandar ditengah masyarakat Pinogaluman.
Secara bersamaan, Bupati Kabupaten Bolmong Utara berterima kasih atas kunjungan Kementrian Pertanian RI, Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dan seluruh stakeholder yang sudah meluangkan waktu untuk melaksakan panen raya bersama di Kecamatan Pinogaluman. “Terima kasih atas waktunya Serta di 6 kecamatan di Bolmut, pertama melaksanakan panen raya di Kecamatan Pinogaluman,” Ungkap orang nomor satu di Bolmut itu.
Ditambahkannya, meski musim kemarau bukan menjadi penghalang, dan pemerintah selalu siap membantu untuk kesejahteraan masyarakat Bolmut.
Secara terpisah, Nandang Sunandar menyebutkan masih ada beberap Spot yang masih terancam kekeringan, dan Pemerintah Pusat tidak akan ragu untuk memberikan bantuan yang lain.
“di Beberapa Lokasi ada spot yang terancam kekeringan, sudah bisa kita atasi dengan bantuan pompa yang bersifat penyelesaian, ada bantuan lainnya juga. Kalau Bupati Bolmut melebihi target pak mentri tidak akan ragu-ragu menambah bantuan untuk rakyat Bolmut.” Jelasnya.
Turut hadir dalam panen raya yakni Direktur Serealia Kementerian Pertanian RI DR Ir Nandang Sunandar MP, Tim Monitoring UPSUS Sterad Jakarta, Kolonel Infantri Jonas Nainggolan, Bupati Bolmong Utara Drs Hi Depri Pontoh, Kadis pertanian Provinsi Sulut Ir Johanis Panelewen MSi, Dandim 1303 Bolmong, Kepala BPTP Provinsi Sulut DR Ir Abdul Wahid Rauf MSi, Kepala Karantina Pertanian Provinsi Sulut Amir Hasanudin.
(anl/sal/gni)

Sumber : Copy Paste  http://globalnewsindonesia.com

Sabtu, 22 Agustus 2015

Jokowi Perintahkan Menaker Menghapus Syarat Berbahasa Indonesia untuk Tenaga Kerja Asing

foto: liputan6.com
Presiden Jokowi - Pramono Anung
Jakarta, Sekretaris kabinet Pramono anung mengatakan bahwa Presiden Jokowi meminta agar persyaratan para pekerja asing yang tidak meiliki kemampuan berbahasa indonesia itu di hapus, permintaan ini dilakukan demi untuk menggenjot iklim investasi di Indonesia.
Saat di hubungi, Jumat (21/8/2015) Pramono mengatakan bahwa, "Memang disampaikan secara spesifik oleh Presiden untuk membatalkan persyaratan berbahasa Indonesia untuk pekerja asing di Indonesia,"

Pramono juga mengungkapkan, Bahwa Investasi di Indonesia menurut Presiden Jokowi akan terangkat karena dengan meniadakan Syarat kemampuan dalam Berbahasa Indonesia ini untuk para pekerja asing. Dan Presiden Juga ingin agar semua regulasi yang menjadi hambatan khususnya terkait dengan urusan investasi harus direvisi kembali, juga termasuk peraturan dari tingkat pusat sampai ketingkat daerah.

Peraturan ini menurut Pramono sedang dikaji di kementrian, karena Presiden sudah meminta dengan tidak memberikan tenggang waktu kepada Mentri Tenaga Kerja Hanif Dakhiri agar supaya segera merevisi aturan tersebut.
Permenaker Nomor 12 Tahun 2013 Tentang Tata Cara Penggunaan Tenaga Kerja Asing kini tengah diharmonisasi oleh Kementerian Hukum dan HAM. Sedangkan materi uji kemampuan Bahasa Indonesia dibahas bersama oleh Ditjen Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja (Binapenta) Kemnaker dengan Lembaga Pengembangan Bahasa Universitas Indonesia,
yang akan ditetapkan berdasarkan level kemampuan bahasa Indonesia dengan menggunakan skor tes TOIFL
(Test of Indonesian as Foreign Language)


Aturan berbahasa Indonesia ini tercantum dalam Pasal 26 Ayat (1) Permenaker Nomor 12 Tahun 2013.
Setiap tenaga kerja asing (TKA), wajib memiliki hal-hal sebagai berikut:


a. memiliki pendidikan yang sesuai dengan syarat jabatan yang akan diduduki oleh TKA;
b. memiliki kompetensi yang dibuktikan dengan sertifikat kompetensi atau pengalaman kerja sesuai dengan jabatan yang akan diduduki TKA paling kurang 5 (lima) tahun;
c. bersedia membuat pernyataan untuk mengalihkan keahliannya kepada tenaga kerja Indonesia pendamping; dan
d. dapat berkomunikasi dalam bahasa Indonesia.

Sumber : www.globalnewsindonesia.com

Kamis, 20 Agustus 2015

Serial Terbaru Dari Turki : CANSU & HAZAL, SEGERA Di ANTV