Mengolok-ngolok atau Mencela Agama

إن الحمد لله نحمده ونستعينه ونستغفره ونعوذ بالله من شرور أنفسنا ومن سيئات أعمالنا من يهده الله فلا مضل له ومن يضلل فلا هادي له وأشهد ألا إله إلا الله وحده لا شريك له وأشهد أن محمدا عبده ورسوله وصلى الله عليه وعلى آله وصحبه وسلم تسليما كثيرا

أما بعد:

Tidak sedikit kaum muda hoby mempermainkan agama. Ajaran agama dibilang kolot, kuno and ketinggalan zaman. Jilbab dibilang mengukung wanita, cadar dibilang pakaian ninja, lelaki yang tidak isbal dibilang kebanjiran, jenggot dihina. Ngetawain orang-orang Sholeh dan masih banyak lagi lainnya.
Nah, kalau ketemu orang yang suka mengolok-ngolok agama maka kita dilarang ngumpul ataw duduk bersamanya.
“dan apabila kamu melihat orang-orang memperolok-olokan ayat-ayat kami, maka tinggalkanlah mereka sehingga mereka membicarakan pembicaraan yang lain. Dan jika syaitan menjadikan kamu lupa (akan larangan ini), maka jangan kamu duduk bersama orang-orang yang zhalim itu sesudah teringat (akan larangan itu).” Al-an’am: 68

Kita tinggal kan mereka sbg bentuk benci kelakuan mereka. Namun bila kita mampu menegurnya maka itu lebih baik.
Sejatinya orang-orang yang memperolok atau menghina orang yang nyunah itulah yang perlu dikasihani, mereka mengaku islam namun merasa asing terhadap ajaran islam itu sendiri, ini lah dampak dari jauhnya mereka dari agama sehingga mereka sendiri tak sadar terhadap apa yang mereka perbuat dan balasan nya didunia maupun diakhirat.

Selanjutnya semoga kita dapat tegar diatas sunnah dan selalu dalam lindungan alloh. Dan mendapat orang orang sholeh sebagai teman serta semoga saya dan anda dijauhkan dari teman yang buruk. 
Di kutip  dari  http://abuyahya8211.wordpress.com